Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2014

Dikabarkan Robot Penjelajah Bulan Milik China, Yutu Rusak

Gambar
Kabar mengejutkan datang dari robot penjelajah Bulan China, Yutu(Jade Rabbit). Dilaporkan oleh kantor beritaXinhua, Yutu mengalami masalah mekanik yang menyebabkannya tidak dapat bergerak seperti yang seharusnya. Kegagalan mekanik itu kemungkinan disebabkan oleh kondisi Bulan yang memang begitu ekstrem baik kondisi permukaannya maupun temperatur yang turun begitu cepat di malam hari dan naik dengan cepat di pagi dan siang hari. Hal itulah menyebabkan Yutu rusak. Setelah berita rusaknya Yutu menyebar di dunia maya seperti Twitter, Banyak warga China yang sedih dan merespon berita itu dengan dukungan kepadaChinese Academy of Scienceselaku pembuat sekaligus pengendali robot Yutu. Saat ini ilmuwan sedang mencari cara bagaimana agar Yutu bisa bergerak kembali. Klik di siniuntuk melihat foto-foto robot Yutu di Bulan.

Uap Air Yang Keluar Dari Ceres Terdeteksi Teleskop Herschel

Gambar
Teleskop Herschel memberikan penemuan yang berharga bagi para astronom. Teleskop Herschel berhasil mendeteksi uap air di Ceres, sebuah planet kerdil yang berada di sabuk asteroid di belakang Pluto. Ukuran Ceres lebih besar dari asteroid dan lebih kecil dari planet sehingga disebut dengan planet kerdil. "Ini adalah pertama kalinya uap air terdeteksi di Ceres maupun di sabuk asteroid secara umum dan sekaligus membuktikan bahwa Ceres memiliki permukaan berupa lapisan es," ungkap Michael Kuppers dari ESA(European Space Agency). Para ilmuwan percaya bahwa lapisan es tebal di bagian dalam Ceres jika mencair maka jumlahnya akan melebihi umlah air tawar yang ada di Bumi kita ini. Ketika Orbit Ceres berada lebih dekat dengan Matahari, maka suasana di planet kerdil itu menjadi lebih hangat menyebabkan uap air muncul dan terdeteksi oleh teleskop Herschel. Wahana NASA, Dawn yang memang ditugaskan untuk mengeksplorasi daerah di sabuk Kuiper termasuk Ceres diperkirakan akan sampai pada pe

Pembentukan Bintang di Cluster Galaksi RX J1532 di hentikan oleh lubang hitam super masif

Gambar
Para astronom dengan menggunakan teleskop Chandra berhasil mengungkap rahasia kekuatan salah satu lubang hitam yang dikenal sebagai lubang hitam dengan kekuatan super besar. Lubang hitam itu mampu menciptakan struktur yang bergitu besar didaerah yang dikelilingi oleh gas panas sehingga mencegah terbentuknya bintang dilingkungan ekstrim tersebut. Lubang hitam tersebut berada dalam sebuah gugus galaksi bernama RX J1532.9+3021 (RX J1532) yang jaraknya 3,9 miliar tahun cahaya dari Bumi. Foto di atas adalah foto komposit yang dioleah dari data sinar X yang diperoleh teleskop Chandra. Dari foto tersebut tampak gas panas berwarna ungu di sekitar cluster galaksi yang berwarna kuning. Saking masifnya kekuatan dari lubang ini sehingga setara dengan satu kuadriliun atau seribu triliun kali lipat kekuatan Matahari kita, sangat..sangat..sangat luar biasa. Jumlah gas panas yang luar biasa besar di pusat cluster galaksi menyimpan teka-teki. Gas panas memancarkan sinar X yang dingin sehingga kepad

Sebenarnya mars pernah mendukung kehidupan selama jutaan tahun

Gambar
Berdasarkan penelitian terbaru yang dilakukan para ilmuwan, mereka menyimpulkan bahwa Planet Mars dahulu pernah mampu menunjang kehidupan selama beberapa ratus juta tahun sebelum akhirnya lenyap seperti saat ini. Hal itu didapat dari wahana Opportunity yang telah menjelajah Mars selama lebih dari 10 tahun. Opportunity menemukan bukti bahwa air dengan tingkat keasaman netral pernah mengalir di planet tersebut 4 miliar tahun yang lalu. Bukti ini diperkuat dengan temuan Curiosity yang dipublikasikan pada 23 Januari 2014 yang menemukan sebuah tempat yang dulu adalah sebuah danau dan sistem air tanah yang pada waktu itu sangat berpotensi untuk adanya kehidupan sekitar 3,7 miliar tahun lalu. "Air di danau itu pernah ada dalam jangka waktu yang lama," ungkap Ray Arvidson selakuprincipal investogatorOpportunity. Lanjut ia mengatakan bahwa organisme primitif telah mampu bertahan hidup di Mars dalam jangka waktu yang lama, hampir mirip saat kehidupan di Bumi berawal. Tidak lama setelah

Pakaian astronot harus bisa lindungi astronot dari gravitasi mikro

Gambar
Efek gravitasi mikro di luar angkasa ternyata berakibat pada kesehatan para astronot khususnya pada tulangnya. Gaya gravitasi mikro menyebabkan tulang astronot menjadi memanjang dan menimbulkan rasa sakit yang amat sangat. Rasa sakit yang dirasakan umumnya terjadi di daerah punggung. Itu mereka rasakan saat mereka kembali ke Bumi dan bekerja seperti biasa. Untuk itulah Lembaga Antariksa Eropa (ESA) mendesain sebuah pakaian khusus yang bisa melindungi tubuh astronot dari pengaruh gaya berat mikro luar angkasa. Pakaian atau skinsuit ini sangat ketat sehingga seolah-olah meremas dan menekan tubuh manusia namun tetap nyaman dipakai. Skinsuit yang dirancang ESA telah diuji coba dalam laboratorium simulasi gaya berat mikro oleh beberapa astronot dan hasilnya mereka cukup puas dengan performa skinsuit ini. Simon Evetts dari ESA selaku pimpinan riset skinsuit ini menyatakan bahwa mendesain pakaian seperti itu sangat menantang, ia mengungkapkan bahwa pakain tersebut harus benar-benar pas uku

Teori relativitas albert eistein

Teori relativitas Albert Einstein adalah sebutan untuk kumpulan dua teori fisika: "relativitas umum" dan "relativitas khusus". Kedua teori ini diciptakan untuk menjelaskan bahwa gelombang elektromagnetik tidak sesuai dengan teori gerakan Newton. Gelombang elektromagnetik dibuktikan bergerak pada kecepatan yang konstan, tanpa dipengaruhi gerakan sang pengamat. Inti pemikiran dari kedua teori ini adalah bahwa dua pengamat yang bergerak relatif terhadap masing-masing akan mendapatkan waktu dan interval ruang yang berbeda untuk kejadian yang sama, namun isi hukum fisika akan terlihat sama oleh keduanya. Relativitas khusus Tulisan Einstein tahun 1905, "Tentang Elektrodinamika Benda Bergerak", memperkenalkan teori relativitas khusus. Relativitas khusus menunjukkan bahwa jika dua pengamat berada dalam kerangka acuan lembam dan bergerak dengan kecepatan sama relatif terhadap pengamat lain, maka kedua pengamat tersebut tidak dapat me

Hypervelocity, Bintang tercepat dengan Kecepatan 3 Juta km Per Jam

Astronom menemukan 20 bintang hypervelocity(hypervelocity stars)yang mengorbit pusat Bima Sakti dalam kecepatan yang super cepat sehingga bisa menyebabkan bintang itu terlempar ke luar dari Bima Sakti. Bintang Hypervelocity merupakan bintang dengan kecepatan orbit yang berbeda dari bintang secara umum di dalam galaksi. Pertama kali kelas bintang ini ditemukan oleh astronom Jack Hills pada tahun 1988 dan kemudian keberadaannya dikonfirmasi oleh Warren Brown, Margaret Geller, Scott Kenyon, dan Michael Kurtz pada tahun 2005. Bintang Hypervelocity (HVS) diyakini berasal dari awan Magellan besar(Large Magellanic Cloud). Saking cepatnya periode orbitnya, kecepatannya bisa mencapai 2 juta mil per jam (3.218.688 km / jam). Diperkirakan bintang ini terbentuk saat ada sistem bintang ganda (bintang biner) dimakan oleh lubang hitam yang ada di pusat Bima Sakti, kemudian lubang hitam itu memuntahkan kembarannya dan melemparkannya dalam kecepatan yang super cepat, unkap mahasiswa astronomi dariOhio

Fenomena; ternyata Antariksa juga punya cuaca

Gambar
Selama ini orang-orang mengenal ‘cuaca’ sebagai kondisi langit di bumi seperti langit yang cerah, berawan, atau hujan. Sebenarnya istilah ‘cuaca’ juga digunakan di antariksa. Namun hal itu berbeda dengan cuaca di bumi, cuaca antariksa meliputi aktivitas matahari, angin surya, keadaan magnetosfer, termosfer, dan ionosfer. Dalam bahasan kali ini kita akan membahas tentang isi buku yang telah dirilis oleh LAPAN yang berjudul Fenomena Cuaca Antariksa. Bagaimana isi dari buku tersebut? Mari kita kupas bersama isi dari buku Fenomena Cuaca Antariksa Cuaca antariksa terjadi setiap saat yang efeknya berpengaruh pada teknologi (satelit, wahana antariksa) dan kehidupan manusia. Angin surya misalnya, dengan medan magnetnya yang terbawa hingga ke bumi berpotensi meningkatkan konsentrasi ozon yang menyebabkan naiknya temperatur di permukaan bumi. Keselamatan dan kesehatan astronot yang sedang memiliki misi di luar angkasa juga akan terancam dengan radiasi elektromagnetik dan partikel bermuatan.

Planet di gugus terbuka

Gambar
Dari 1065 planet yang sudah dikonfirmasi keberadaannya, kurang dari 6 ditemukan di gugus terbuka dan tidak ada planet yang ditemukan di gugus bola. Bagi para astronom, fenomena ini agak aneh karena sebagian besar bintang terbentuk dalam gugus bintang. Para astronom pun bertanya-tanya apakah ada sesuatu yang berbeda dalam pembentukan planet di gugus bintang yang bisa menjelaskan fenomena ketiadaan planet di gugus bintang. Ada dua tipe gugus bintang, yakni gugus terbuka dan gugus bola. Secara umum gugus terbuka merupakan kelompok bintang-bintang muda sedangkan gugus bola merupakan kelompok bintang yang lebih tua. Di gugus terbuka, bintang-bintang terbentuk dari awan gas dan debu tunggal, dan banyak ditemukan di lengan spiral galaksi sedangkan gugus bola lebih banyak ditemukan mengorbit di area pusat galaksi. Uniknya, dari pencarian planet di gugus bintang, sejak dua tahun lalu exoplanet “baru berhasil” ditemukan di gugus NGC 6811, Messier 44 dan gugus Hyades. Dan penemuan terbaru di Mes

Kesatria penjelajah antariksa

Gambar
Kesatria penjelajah antariksa adalah robot robot penjelajah yang pantang menyerah dan takkenal lelah, robot robot yang kesatira antariksa rela melewati dingin panasnya ruang dan waktu menembus atmosfir beracun planet planet raksasa demi kemajuan tehnologi dan iptek manusia. robot robot tersebut biasa di sebut robot peneliti, ukuranya rata rata haya seukuran mobil keluarga. Mereka dapat menunjukan kepada kita gurun bebatuan di mars, gunung api aktif di io, dan inti bola salju komet. Mereka membawa sempel bebatuan dari bulan dan masuk menembus atmosfir berajun. Mereka dinilai sangat berhasil. Kanyakan dari robot peneliti diluncurkan dg roket dan membawa segala yang dibutuhkan untuk menuntaskan misinya, dan terus melaju hingga tempat tujuan kadang2 membutuhkan waktu bertahun tahun. Begitulah kerja keras para robot peneliti, semoga artikel saya kali ini bermanfaat.

Nebula Barnard 59, Awan Debu Raksasa Sangat Tebal

Gambar
Teleskop MPG / ESO diLa Silla Observatoryberhasil menangkap citra dari nebula Barnard 59. Nebula ini berbeda dengan nebula-nebula lainnya sebab ia tidak memancarkan cahaya melainkan berwarna hitam gelap. Pada awalnya para astronom mengira bahwa nebula ini merupakan suatu daerah di mana tidak ada bintang di situ, namun setelah diamati, nebula Barnard 59 ternyata merupakan sebuah nebula yang terdiri dari awan debu antar bintang yang sangat tebal sehingga cahaya bintang tidak mampu menembusnya. Nebula Barnard 59 juga dikenal dengan sebutan nebula Pipa atauPipe Nebula. Nebula ini berada dekat dengan pusat galaksi Bima Sakti di konstelasiOphiuchus (The Serpent Bearer)dan berada sekitar 600-700 tahun cahaya dari Bumi. Nebula Barnard 59 pertama kali ditemukan oleh astronom Amerika bernamaEdward Emerson Barnardyang untuk pertama kalinya merekam citra nebula gelap ini menggunakan peralatan fotografi. Ia banyak memberikan konsribusi dalam bidang astronomi pada abad ke-19 dan 20. Seperti nebula l

Identitas Tersembunyi Don Quixote Selama Tiga Dekade

Gambar
Tiga puluh tahun sudah asteroid dekat Bumi ini mengembara sendirian melintasi angkasa dan tetap menjaga rahasia terbaiknya. 3552 Don Quixote, Asteroid dekat Bumi yang merupakan bagian dari keluarga asteroid Armor ternyata merupakan sebuah komet! Asteroid Don Quixote yang ternyata merupakan sebuah komet, memiliki diameter 19 km dengan periode rotasi 7,7 jam. Ditemukan oleh Paul Wild pada tahun 1983, Don Quixote dikenal sebagai salah satu asteroid yang berpotensi untuk melintas dekat Bumi dan jika sampai terjadi tabrakan maka akan menghasilkan bencana yang cukup besar! Mengerikan? Tapi pada dasarnya asteroid dari keluarga Armor memang bergerak dekat orbit Bumi namun tidak melintasinya. Perjalanan Don Quixote diketahui membentang sampai melintasi orbit Jupiter. Tapi tampaknya Don Quixote mulai sekarang bukan lagi dikenal sebagai asteroid melainkan sebuah komet. Hal ini dikukuhkan para astronom Northern Arizona University dalam pengamatan yang mereka lakukan dengan menggunakan Teleskop

PENGERTIAN DAN ANGGOTA TATA SURYA

PENGERTIAN Tata surya terdiri dari sebuah bintang yang disebut matahari dan semua objek yang yang mengelilinginya. Objek-objek tersebut termasuk sembilan buah planet yang sudah diketahui dengan orbit berbentuk elips, meteor, asteroid, komet, planet-planet kerdil/katai, dan satelit-satelit alami. ANGGOTA MATAHARI *.Matahari merupakan bintang terdekat dengan Bumi yang menjadi pusat dari tata surya. *.Jarak antara Bumi dan Matahari adalah 150 juta kilometer atau 1 SA. *.Zat penyusun matahari berupa gas, dengan komposisi: hydrogen (75%), helium (20%), dan unsur lain (2%). *.Suhu permukaan Matahari 6000 derajat Celsius dan bagian inti mencapai 15 juta derajat Celsius. *.Matahari berotasi 25,04 hari dan mempunyai gravitasi 27,9 kali gravitasi Bumi. *.Massa Matahari adalah 333.000 kali massa Bumi. *.Matahari dibagi menjadi 3 bagian: *.Inti Matahari. Di bagian ini terjadi reaksi nuklir(pengubahan hydrogen menjadi helium dan energi). Suhunya mencapai 15 juta Kelvin. *.Bola Matahari/fotosfer *.A

Jill Tarter: Alien Tidak Akan Memakan Kita

Gambar
Selama ini banyak film tentang alien yang menggambarkan bahwa seolah-olah alien ingin datang ke Bumi untuk menguasai atau bahkan memangsa manusia. Namun, pandangan yang berbeda tentang sifat dan perilaku alien diungkapkan oleh Jill Tarter, mantan direktur SETI (Search for Extraterrestrial Intelligence). Seperti dikutip dariuni versetoday.com, Senin (29/05/2012), Jill Tarter menyampaikan pendapatnya tersebut dalam konferensi pers yang digelar saat membuka even science dan sci-fi yang akan digelar pada 22-24 Juni di Santa Clara, California. Jill yang terinspirasi dari aktor Jodie Foster dalam film Contact, tidak setuju dengan para pembuat film, dan Stephen Hawking bahwa alien adalah sebuah monster yang kelaparan dan ingin memakan manusia. "Stephen Hawking pernah memperingatkan bahwa alien mungkin akan mencoba untuk menguasai dan mengkolonisasi Bumi, dengan hormat saya tidak setuju padanya.", ucap Jill. "Jika alien mengunjungi Bumi, itu berarti mereka memiliki kemampuan

Turbulensi Mampu Menghangatkan Angin Matahari

Gambar
Secara kontinyu Matahari menyemburkan partikel bermuatan listrik dan medan magnet dalam bentuk angin Matahari atau angin surya(Solar Wind). Salah satu yang menjadi pertanyaan para ilmuwan adalah mengapa angin Matahari memiliki suhu yang lebih panas dari yang seharusnya?. Dan nampaknya studi baru yang dilakukan oleh ESA dapat menjawab pertanyaan tersebut. Bumi dan planet lain di tata surya mengorbit Matahari dengan melewati hempasan badai plasma (angin Matahari) yang terdiri dari proton dan elektron. Badai plasma ini bergerak dengan kecepatan rata-rata 400 km per detik yang berarti 1,5 juta km per jam. Badai plasma keluar dari Matahari akibat tarikan dari medan magnet Matahari itu sendiri. Hebatnya Badai plasma atau angin Matahari tersebut bergerak dan menghempas seluruh daerah di tata surya bahkan hingga mencapai batas dengan ruang antar bintang. Plasma Matahari mendingin selama perjalanan ke luar dari Matahari namun proses pendinginan tersebut lebih lama dari seharusnya bahkan plas

Mengenal Bintang Deneb di Konstelasi Cygnus

Gambar
Deneb atau Alpha Cygni dikenal juga dengan sebuat Arided / Aridid adalah sebuah bintang paling terang yang berada di konstelasi Cygnus Bintang ini termasuk dalam salah satu bagianSummer Triangle. Nama Deneb diambil dari bahasa arab "Dhaneb" yang berarti ekor. Deneb merupakan bintang paling terang ke-19 di langit malam. Bintang ini berwarna Biru Putih dan lebih panas dari Matahari. Tingkat kecerahan cahayanya sekitar 54.000 sampai 196.000 kali lebih terang dari Mahatahari hal itu disebabkan oleh posisinya yang berubah-ubah terhadap Bumi. Pada tahun 2008 jaraknya 1.550 tahun cahaya dari Bumi, kemudian pernah juga mendekat dengan jarak 1.340 tahun cahaya kemudian menjauh lagi hingga jarak 1.840 tahun cahaya. Bahkan pernah dicatat bintang ini memiliki jarak 2.600 tahun cahaya. Hal itulah yang menyebabkan para astronom kesulitan mengukur lumonitas Bintang Deneb ini dengan tepat. Bintang ini memiliki magnitude 1.25. Deneb atau Alpha Cygni ini diperkirakan memiliki ukuran 200 kali m

UFO atau `Hantu` ? Awan Aneh Terpantau dari Stasiun Luar Angkasa

Gambar
Penampakan tak biasa terpantau dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) yang mengorbit di ketinggian sekitar 360 kilometer: awan aneh yang mengambang di atas Bumi. Para astronot tak ketinggalan mengabadikan fenomena yang terjadi 10 Oktober 2013 lalu, dan mengirim fotonya ke Bumi. Astronot NASA Mike Hopkins dan astronot Badan Antariksa Eropa (ESA), Luca Parmitano memajang foto awan tersebut di akun Twitter mereka. "Melihat sesuatu diluncurkan ke angkasa hari ini," tulis Hopkins dalam Twitternya, Kamis 10 Oktober 2013, seperti Liputan6.comkutip dari situs sains, SPACE.com, 15 Oktober 2013. "Tak yakin apa itu, tapi jejak awan yang ditimbulkannya sangat luar biasa." Awalnya, Hopkins tidak yakin apa gerangan yang menciptakan awan aneh yang terlihat ada di luar jendela laboratorium yang mengorbit. Sementara, di Rusia, sejumlah orang melaporkan dugaan penampakan UFO, dilengkapi bukti rekaman video yang menunjukkan benda mirip komet yang terbakar sedang melesat di angk

Waw! Kekuatan Mengagumkan `Lubang Hitam` Raksasa Tertangkap Kamera

Gambar
Salah satu pemandangan paling megah di alam semesta tertangkap teleskop ultra-kuat yang dipasang di Chile. 2 Tim astronom internasional menangkap gambar menakjubkanblack holealias lubang hitam kuno 'memakan' materi dalam jumlah besar. Dalam proses yang sulit dimengerti orang awam. Lubang hitam merupakan sebuah pemusatan massa yang cukup besar sehingga menghasilkan gaya gravitasi yang sangat besar. Gaya gravitasi yang sangat besar ini mencegah apa pun lolos darinya. Tak ada sesuatu pun, termasuk radiasi elektromagnetik yang dapat lolos dari gravitasinya, bahkan cahaya hanya dapat masuk tetapi tidak dapat keluar atau melewatinya -- kecuali melalui perilaku terowongan kuantum. Bahkanblack holekerap disebut bisamemicu kiamat. Foto-foto baru tersebut diambil European Southern Observatory menggunakan Atacama Large Millimeter/submillimeter Array (ALMA) -- rangkaian teleskop terbesar di dunia yang berbasis darat. Gambar-gambar yang dihasilkan menunjukkan, pancaran dariblack holebe

Matahari

Gambar
Matahari merupakan salah satu bintang terdekat yang berada di alam semesta dan merupakan pusat dari Tata surya kita. Letak nya yang berjarak 149 juta kilometer dari bumi membuat panas dan cahayanya sangat mendukung dan berguna bagi kehidupan. Tumbuhan membutuhkan cahaya nya setiap hari untuk berfotosintesis, manusia mengubah cahaya nya menjadi sumber energi listrik dan menggunakan panas nya sebagai salah satu cara menjemur pakaian. Di bumi tempat kita tinggal matahari berwarna seperti ke kuning- kuningan padahal sebenarnya warna dari matahari adalah putih. Hal ini terjadi akibat hamburan atmosfer dari cahaya biru. Akan sangat tampak bila kita melihat nya secara sekilas, matahari di pagi hari dan sore hari warnanya sangat berbeda dengan matahari pada siang hari. Dalam klasifikasi bintang kelas spectral, Matahari merupakan bintang kelas G2V. G2 mengindikasikan permukaan matahari diperkirakan sekitar 9.941° Fahrenheit atau sekitar 5.505° Celcius. V adalah angk

Asal mula tata surya

Gambar
Teori Asal-Usul Tata Surya Ada empat macam teori tata surya yaitu : teori kabut (nebula), tori planetesimal, teori bintang kembar, dan teori protoplanet. 1. Teori Kabut Penemu teori ini adalah Immanuel Kant, dan Simon de Laplace. Nebula adalah kabut yang terdiri dari gas (terutama hydrogen dan helium) dan debu-debu angkasa. Menurut teori ini mula-mula ada sebuah nebula yang baur dan hampir bulat, yang berotasi dengan kecepatan sangat lambat sehingga mulai menyusut. Akibat penyusutan dan rotasi terbentuklah rotasi sebuah cakram datar di tengahnya. Penyusutan berlanjut dan matahari terbentuk dipusat cakram. Cakram berputar sangat cepat, sehingga bagian- bagian tepi cakram terlepas membentuk gelang-gelang bahan. Kemudian gelang – gelang memadat dan menjadi planet yang berevolusi menjadi orbit elips mengitari matahari. 2. Teori Planetesimal Teori ini diajukan oleh T.C Chamberlein dan F.R Moulton, keduanya ilmuwan Amerika. Menurut teori ini matahari se

M31: Galaksi Andromeda

Gambar
Andromeda adalah galaksi besar terdekat dari galaksi Bima Sakti kita. Galaksi kita dianggap mirip dengan Andromeda. Bersama-sama, kedua galaksi ini mendominasi Grup Lokal galaksi. Sebaran cahaya dari Andromeda disebabkan oleh ratusan miliar bintang yang membentuknya. Beberapa bintang berbeda yang mengelilingi citra Andromeda sebenarnya adalah bintang-bintang di galaksi kita yang berada di depan dari objek di latar belakang. Andromeda sering disebut sebagai M31 karena ia adalah objek ke- 31 dari daftar Messier tentang benda langit yang tersebar. M31 begitu jauh sehingga dibutuhkan sekitar dua juta tahun agar cahaya dapat mencapai kita dari sana. Meskipun terlihat tanpa bantuan, gambar M31 di atas diambil dengan teleskop kecil. Banyak hal tentang M31 masih belum diketahui, termasuk bagaimana ia mendapatkan double-peaked centeryang tidak biasa. Sumber: www.apod-id.com

Ternyata Planet Bisa Terbentuk di Pusat Galaksi Bima Sakti

Gambar
Penelitian terbaru yang dilakukan oleh astronom diHarvard-Smithsonian Center for Astrophysicsmenunjukkan bahwa planet dapat terbentuk di dekat pusat galaksi Bima Sakti. Awalnya hal ini dianggap mustahil, sebab pusat galaksi Bima Sakti dipenuhi oleh Bintang-bintang yang setiap saat diantara mereka meledak dan menghasilkan ledakan Supernova. Belum lagi lubang hitam raksasa di pusat galaksi Bima Sakti, radiasi dan gaya gravitasi yang tinggi di sekitarnya. Hal itu membuat terbentuknya planet di daerah tersebut terdengar mustahil dan tidak mungkin. Bukti baru yang ditemukan para astronom mengatakan hal yang berbeda. mereka menemukan awan hidrogen dan helium berjalan menuju pusat galaksi. Mereka berpendapat bahwa awan tersebut merupakan sisa-sisa disk (piringan) pembentuk planet yang mengorbit sebuah bintang. Awan hidrogen tersebut ditemukan tahun 2011 lalu oleh tim astronom dengan menggunakan Very Large Telescope di Chile. Mereka berpendapat bahwa awan tersebut terbentuk ketika dua bint