Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2014

Bukti Kuat Kehidupan Alien ditemukan oleh mantan ilmuan nasa

Gambar
Richard Hoover, yang bekerja untuk NASA sebagai astrobiologis selama 46 tahun, mengklaim telah menemukan "sisa-sisa bentuk kehidupan extraterrestrial yang benar-benar meyakinkan." Dalam sebuah wawancara dengan Lee Spiegel dari Huffington Post yang dirilis pada tanggal 19 Februari, Hoover mengklaim bahwa penelitian ilmiahnya tentang meteorit mengungkapkan keberadaan kehidupan mikroba extratrerrestrial yang secara sistematis diabaikan oleh NASA. Dalam wawancara itu, ia mengungkapkan bahwa kritik yang mengatakan sampel meteorit itu telah terkontaminasi oleh kehidupan Bumi tidak valid, dan dapat di buktikan. Hoover adalah seorang ilmuwan NASA yang sangat diakui pada tahun 1992 dan dianugerahi NASA’s inventor of the Year award. Dalam wawancara itu,Hoover mengatakan bahwa NASA tidak hanya mengabaikan penemuan tersebut, tetapi juga secara aktif menutupi bukti kehidupan di luar bumi. Wawancara Hoover dilakukan di Fountain Hills, Arizona dimana ia menjadi presenter di Open Minds 2014

Lembaga penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Uji Coba Roket Dan Pesawat EDF

Gambar
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) melaksanakan uji terbang roket hasil sinergitas Tim Konsorsium Roket Pertahanan dan pesawat Electric Ducted Fan (EDF) serta Turbo Jet di Garut, Jawa Barat. Kepala Bagian Hubungan Masyarakat LAPAN Jasyanto dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Jumat, mengatakan bahwa uji terbang roket dilakukan pada Kamis (6/3), di Landasan Udara TNI AU, Cikelet, Garut sedangkan uji terbang pesawat EDF dan Turbo Jet dilaksanakan di Landasan Pesawat Pameungpeuk, Garut, Rabu (5/3). Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa roket yang telah diuji coba tersebut merupakan kontribusi berbagai instansi mulai dari Lapan, Kementerian Negara Riset dan Teknologi, Kementerian Pendidikan Nasional, Kementerian Pertahanan, Kementerian Perindustrian, Kepolisian Republik Indonesia, BPPT, LIPI, Batan, TNI AD, TNI AL, TNI AU, UI, UGM, ITB, ITS, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, PT Krakatau Steel, PT Dahana, dan PT PAL. Maksud pelaksanaan uji roket tersebu

"Sungai Nil" di Tintan

Gambar
Peneliti dari Badan Antariksa Nasional AS, NASA, memaparkan temuan unik, menemukan sungai Nil di satelit Saturnus, Titan. Karena karakteristik dan bentuknya mirip, peneliti menyamakan sungai itu dengan sungai terkenal di Bumi, Sungai Nil, seperti dilansirDiscovery Mag,24 Oktober 2013. Sungai yang dinamakan Vid Flumina itu mengalir sepanjang 200 mil dengan pola yang sama dengan sungai Nil. Peran sungai itu juga sama dengan sungai Nil, yaitu berperan sebagai lanskap daratan. Sungai di Titan juga melalui medan miring dan kasar. Ada pula anak sungai yang mengalir ke dalam daratan dan laut luas. Temuan ini sebenarnya sudah disampaikan hampir setahun silam, tepatnya Desember 2012, oleh ilmuwan planet dari Brigham Young University di pesawat ruang angkasa Cassini, Jani Radebaugh bersama tm internasional. Sebenarnya, sungai di Titan itu bukanlah fokus pengamatan Cassini. Awalnya pesawat itu mengorbiti Saturnus dan mempelajari Titan sejak tahun 2004. Peneliti mengharapkan akan menemukan metana