Bukti Kuat Kehidupan Alien ditemukan oleh mantan ilmuan nasa
Richard Hoover, yang bekerja untuk NASA sebagai astrobiologis selama 46 tahun, mengklaim telah menemukan "sisa-sisa bentuk kehidupan extraterrestrial yang benar-benar meyakinkan." Dalam sebuah wawancara dengan Lee Spiegel dari Huffington Post yang dirilis pada tanggal 19 Februari, Hoover mengklaim bahwa penelitian ilmiahnya tentang meteorit mengungkapkan keberadaan kehidupan mikroba extratrerrestrial yang secara sistematis diabaikan oleh NASA.
Dalam wawancara itu, ia mengungkapkan bahwa kritik yang mengatakan sampel meteorit itu telah terkontaminasi oleh kehidupan Bumi tidak valid, dan dapat di buktikan. Hoover adalah seorang ilmuwan NASA yang sangat diakui pada tahun 1992 dan dianugerahi NASA’s inventor of the Year award.
Dalam wawancara itu,Hoover mengatakan bahwa NASA tidak hanya mengabaikan penemuan tersebut, tetapi juga secara aktif menutupi bukti kehidupan di luar bumi. Wawancara Hoover dilakukan di Fountain Hills, Arizona dimana ia menjadi presenter di Open Minds 2014 International UFO Congress dari tanggal 12-16 Februari.
Saat berada di NASA, Hoover menulis makalah tentang karyanya pada meteorit yang menunjukkan bukti fosil mikro.Ia menemukan sisa-sisa fosil dari kehidupan di meteorit dari meteor yang ditemukan di Perancis pada tahun 1864, dari Australia pada tahun 1969 dan dari Sri Lanka pada tahun 2012.
Penelitiannya mengesampingkan kemungkinan kontaminasi di bumi, dan dalam keadaan normal pasti akan digembar-gemborkan sebagai sebuah terobosan ilmiah yang luar biasa. Sebaliknya, NASA mengabaikan temuan penelitian tentang penemuan kehidupan mikroba di luar bumi.
Selain itu, Hoover mengklaim bahwa pada tahun 2004, Rover Opportunity memotret apa yang jelas tampak seperti sisa-sisa fosil crinoid, hewan laut yang terlihat seperti lili laut.Hoover menunjukkan kepada rekan-rekannya dan segera mengenali objek tersebut sebagai crinoid.
Namun, bukannya memeriksa kemungkinan menarik yang di potret Opportunity seperti sisa-sisa fosil organisme hidup, Hoover mengatakan kurang dari empat jam setelah mengambil foto itu, alat abrasi batu Opportunity langsung ditumbukkan ke tanah dimana fosil itu terletak dan langsung menjadi debu.Dia bertanya kepada David McKay, mantan kepala astrobiologis di Johnson Space Center, mengapa hal ini telah dilakukan? Hoover menerima jawaban yang kurang memuaskan.
Pengalaman Hoover saat di NASA telah meyakinkannya bahwa pejabat senior membuat keputusan yang secara sistematis mengabaikan atau menyebabkan kerusakan bukti fossil kehidupan di luar bumi.Hoover mengatakan bahwa dia telah menemukan bukti konklusif dari kehidupan di luar bumi mikroba, tetapi NASA menolak untuk secara terbuka mengakui penemuan seperti itu.
Sekedar tambahan,kenapa banyak ilmuwan NASA baru berbicara masalah kehidupan alien saat mereka sudah tidak bekerja lagi di NASA? Jawabannya adalah para ilmuwan yang masih bekerja di NASA tidak akan pernah membahas kehidupan alien karena mereka takut kehilangan pekerjaannya sehingga mereka tetap skeptis.
(sumber : www.astronesia.blogspot.com)
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan bahasa yang sopan dan tidak spam