Waw, Sepertiga Bintang Di Galaksi Bimasakti Telah Bermigrasi
Peta bintang di galaksi bima sakti harus di ubah karna hampir sepertiga dari seluruh Bintang di galaksi ini telah berpindah dari posisinya semula.
Migrasi bintang ini dapat kita lihat pada matahari, matahari telah bermigrasi dari tempat ia di lahirkan ke tempat saat ini.
Untuk membuat peta Bima Sakti, para ilmuwan menggunakan Sloan Digital Sky Survey (SDSS) telescope's Apache Point Observatory Galactic Evolution Explorer (APOGEE). Alat ini bekerja dengan mengamati 100.000 bintang selama empat tahun, untuk memetakan lokasi bintang di galaksi ini.
Kunci untuk menciptakan dan menafsirkan peta galaksi ini adalah dengan mengukur unsur-unsur atmosfer disetiap bintang.
"Dari komposisi kimia bintang, kita bisa mempelajari asal dan sejarah kehidupannya," kata Hayden.
Informasi kimia berasal dari spektrum, yaitu pengukuran rinci berapa banyak cahaya bintang yang dipancarkan pada panjang gelombang yang berbeda.
Spectra menunjukkang aris menonjol yang sesuai dengan unsur-unsur dan senyawa. Para astronom dapat mengetahui bintangi tu terbuat dari apa dengan membaca garis-garis spektral.
Hayden dan rekan-rekannya menggunakan data APOGEE untuk memetakan jumlah relatif dari 15 elemen terpisah, termasuk karbon, silikon, dan besi pada bintang di seluruh galaksi.
Apa yang mereka temukan sangat mengejutkan mereka, hingga 30 persen bintang memiliki komposisi yang menunjukkan bahwa mereka terbentuk pada bagian jauh galaksi dari posisi mereka saat ini.
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan bahasa yang sopan dan tidak spam