Alam semesta tidak mengembang semakin cepat

konspirasi : pengembangan alam semesta melambat

Pada awal tahun 1900-an, dua kelompok ilmuan yang terpisah dibentuk untuk mengukur supernova yang jauh, berharap bisa melihat penurunan percepatan alamsemesta dengan menemukan kecepatan pengembangannya diwaktu sebelumnya dan membandingkannya dengan kecepatan pengembangan saat itu, yang mereka anggap lebih lambat daripada masa lalu. Apa yang mereka temukan sama sekali bukan penurunan percepatan. Hasilnya berlawanan : percepatan. Para ilmuan begitu terperanjat sehingga untuk menyakinkan tidak ada kesalahan, mereka menganalisis hasilnya beberapa kali sebelum mengumumkanya.

Pada tahun 1998, supernova cosmology project di berkeley national laboratory menganalisis supernova tipe Ia yang berbeda dari kecermelang puncak nya dan menentukan jaraknya. Dengan tehnik ingsutan Doppler mereka menemukan bahwa supernova ini lebih redup dari yang diperkirakan oleh persamaan hubble dan pada tahun berikutnya para ilmuan menemukan bahwa galaksi bergerak menjauh lebih cepat lagi. Dengan demikian pengukurann menunjukan bahwa akan semesta sekarang mengembang lebih cepat daripada masalalu.

konspirasi : pengembangan alam semesta melambat

Tapi hal tersebut tidaklah sepenuhnya benar karna berdasarkan penelitian di atas itu tidak memperhatikan hubungan antara kecepatan cahaya, ruang dan waktu. Coba anda pikirkan jika cahaya dari galaksi yang jauh memerlukan waktu untuk sampai kekita, setiap tahun alam semesta akan terlihat lebih luas dan galaksi galaksi makin jauh, dan galaksi yang jauh tersebut menjauhi kita dengan cepat, tapi anda juga harus melihat bahwa semakin jauh kita melihat kita akan melihat semakin kemasa lalu dimana galaksi masih berkembang sangat cepat.

Jadi jika para ilmuan melihat percepatan pengembangan alam semesta dari tahun ketahun maka alam semesta akan terlihat semakin cepat, karna sebenarnya mereka sedang melihat semakin jauh kemasa lalu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bagaimana Cara Mengukur Masa Bintang?

Langit Malam

Venera 13, Wahana Pertama yang Berhasil Ambil Foto Berwarna Permukaan Venus