Bukti medan magnet kuno di planet Merkurius

Foto planet merkurius
Merkurius memiliki medan magnet karna rotasi dari logam cair di inti luarnya.

Sekitar 4 miliar tahun lalu, medan magnet Merkurius bisa saja jauh lebih kuat dari hari ini, seperti yang ditunjukkan oleh pengamatan dari pesawat ruang angkasa NASA : MESSENGER yang mengungkapkan bukti medan magnet kuno di kerak batuan planet Merkurius.

Pesawat ruang angkasa MESSENGER jatuh ke Planet merkurius pada 30 April setelah kehabisan bahan bakar. "Tetapi, Dari misi MESSENGER dan Mariner 10, kita sudah tahu bahwa Merkurius memiliki medan magnet global hari ini dan 40 tahun yang lalu," kata Johnson, seorang ilmuwan senior di Planetary Science Institute.

"Tinggi rendahnya hasil Pengukuran Medan Magnet oleh MESSENGER Mengungkapkan kerak Merkurius Kuno memilikiki medan mahgnet jauh lebih kuat dari sekarang, "diterbitkan 7 Mei di jurnal Science.

medan mahnet kuno di planet merkurius
garis putih menunjukkan sekema medan magnet di permukaan Merkurius. Kredit Gambar : NASA

Dengan MESSENGER mengorbit Merkurius dengan jarak 100 kilometer (~ 60 mil) dari permukaan planet, instrumen magnetometer pesawat ruang angkasa yang mengukur kekuatan medan magnet akan mampu mendeteksi sinyal terlalu kecil untuk dideteksi sebelumnya di ketinggian yang lebih tinggi. Penurunan diamati pada kekuatan sinyal diukur dengan perubahan ketinggian 15-80 kilometer (9-50 mil) menegaskan bahwa sinyal karena adanya magnetisme kerak batu, kata Johnson.

Merkurius adalah satu-satunya planet Tata Surya selain Bumi yang saat ini memiliki medan magnet global yang dihasilkan oleh perputaran logam cair di inti luar.

"Batu magnet merekam sejarah medan magnet planet, bahan utama dalam memahami evolusi medan magnet," kata Johnson. "Kita sudah tahu bahwa sekitar 3,7-3900000000 tahun lalu aktivitas vulkanik dan tektonik merkurius masih aktif. Dan kita sekarang tahu bahwa merkurius memiliki medan magnet pada waktu itu. "

"Jika kita tidak memiliki hasil pengamatan dari ketinggian sangat rendah, kita tidak akan pernah mampu menemukan sinyal-sinyal ini," kata Johnson.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bagaimana Cara Mengukur Masa Bintang?

Dapatkah kita mendarat di planet Jupiter ?

Langit Malam