Misteri Planet X dan orbit Neptunus
Selama beberapa dekade para ilmuan telah dipusingkan oleh gerak aneh planet uranus dan neptunus. Gerakan ini menandakan adanya objek lain yang cukup besar ditata surya.
Percival Lowell menciptakan istilah "PlanetX" untuk menggambarkan sebuah objek besar yang mungkin mengganggu orbit Uranus dan Neptunus. Kemudian teori berkembang lagi menjadi sebuah teori yang menyatakan bahwa Matahari kemungkinan mempunyai bintang pendamping yang dijuluki "Nemesis".
Mereka berteori bahwa bintang pendamping Matahari memrupakan bintang yang kecil dan redup atau biasa disebut katai coklat (Bintang gagal) yang mereka anggap melewati Awan Oort secara berkala selama 26 juta tahun sekali dan menyebabkan kepunahan masal di bumi. Awan Oort adalah tempat bai komet yang ada di tepi Tata Surya.
Hentakan gravitasi dari objek ini dianggap bisa mengirim hujan komet yang melesat menuju tata surya bagian dalam, di mana beberapa akan bertabrakan dengan Bumi dan mengancam setiap kehidupan yang ada.
Satelit Infrared Astronomical Satellite (IRAS), yang merupakan satelit pertama yang memindai langit dalam inframerah mengumpulkan banyak data pada awal tahun 1980 tapi tidak menemukan tanda-tanda kehadiran objek besar jauh yang di duga. Data yang lebih rinci kembali diambil menggunakan NASA Two Micron All-Sky Survey (2MASS) satu setengah dekade kemudian, tetap dengan hasil yang sama.
Hingga saat ini objek misterius ini tidak pernah di temukan dan keanehan orbit planet uranus dan neptunus tetap menjadi misteri. Bagaimana menurut anda?
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan bahasa yang sopan dan tidak spam