Lubang putih (white hole), Sebuah keanehan kosmologi

white hole

Lubang putih adalah kebalikan dari lubang hitam. Jika lubang hita menghisap materi disekitarnya, maka lubang putih bekerja dengan cara yang berlawanan, lubang putih memuntahkan materi yang berasal dari tempat antah berantah ke alam semesta kita ke ruang sekitarnya.

Secara teori, lubang putih memuntahkan materi yang berasal dari lubang hitam (black hole) yang ada di tempat dan waktu yang berlainan, mungkin juga dari alam semesta yang berbeda. Secara teori lubang putih di hubungkan oleh sebuah portal ruang dan waktu yang sering disebut lubang cacing (worm hole).

Berbeda dengan lubang hitam yang sudah diketahui tahap pembentukanya, Lubang putih sangatlah misterius. Lubang putih dapat secara mendadak muncul untuk masa waktu yang singkat. Mereka kemudian melontarkan sejumlah material ke alam semesta lalu mereka sendiri runtuh, dan kemudian tidak pernah tampak lagi.

Perilaku lubang putih seperti ini sangat sulit untuk diamati. Namun peneliti yakin bahwa mereka telah menemukan salah satu di antaranya.

Pada tahun 2005 lalu, sebuah tembakan sinar gamma berhasil terekam namun ia tidak hadir bersama dengan supernova yang umumnya memicu hadirnya lontaran sinar gamma tersebut. Ada kemungkinan, ia hadir akibat runtuhnya sebuah lubang putih.

Yang menarik seputar lubang putih adalah pembentukan material mereka serupa dengan apa yang disebut Big Bang, atau yang disebut-sebut merupakan fenomena terbentuknya seluruh alam semesta. Ini membuat white hole disebut juga sebagal ‘Small Bangs’.

White hole tidak memiliki koordinat ruang dan waktu yang pasti dan tidak bisa dideteksi sama sekali. Mereka bisa secara mendadak muncul kapan saja, di mana saja dan melakukan aktivitas mereka sebelum kembali menghilang.

Sejauh ini, keberadaan white hole memang masih bersifat dugaan. Akan tetapi, black hole juga hanya merupakan dugaan sampai keberadaannya benar-benar diketahui pada beberapa dekade terakhir. Dan seperti yang diucapkan oleh fisikawan Murray Gell-Mann, apapun yang tidak dilarang adalah wajib. Artinya, setidaknya dari sudut pandang mekanikal kuantum, lubang putih pasti ada di salah satu sudut alam semesta.

Komentar

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan bahasa yang sopan dan tidak spam

Postingan populer dari blog ini

Bagaimana Cara Mengukur Masa Bintang?

Langit Malam

Venera 13, Wahana Pertama yang Berhasil Ambil Foto Berwarna Permukaan Venus