Jadwal fenomena astronomi januari - maret 2015
Januari 2015
4 Januari - Puncak Hujan Meteor Quadrantids.
Quadrantids adalah hujan meteor pertama pada tahun 2015 yang berlangsung antara tanggal 31 Desember 2014 s/d 6 Januari 2015. Pada puncaknya hari ini diperkirakan akan terlihat hingga 130 meteor tiap jam. Meteor-meteor Quadrantids akan terlihat melesat dari arah rasi Bootes yang berada di timur laut sejak dini hari hingga menjelang matahari terbit. Hujan meteor ini disebabkan oleh komet punah yang dikenal sebagai 2003 EH1, yang ditemukan pada tahun 2003. Sayangnya Bulan menjelang fase purnama sehingga cahaya terang bulan akan membuat meteor-meteor redup tidak terlihat.
5 Januari-Full Moon.
Bulan akan langsung berlawanan Bumi dari Matahari danakan sepenuhnya diterangi seperti yang terlihat dari Bumi. Fase ini terjadi pada 04:53 UTC.
20 Januari -New Moon.
Bulan akan langsung antara Bumi dan Matahari dan tidak akan terlihat dari Bumi.
Febuari 2015
3 Februari -Full Moon.
Bulan akan langsung berlawanan Bumi dari Matahari dan akan sepenuhnya diterangi seperti yang terlihat dari Bumi. Fase initerjadi pada23:09 UTC.
4 Februari - Bulan Purnama Apogee.
Bulan purnama apogee terjadi dimana Bulan mencapai fase purnama di dekat titik terjauh dari Bumi atau apogee. Karena berada di titik terjauh, maka bulan purnama kali ini pun akan terlihat lebih kecil dan lebih redup dari bulan purnama pada umumnya. Bulan purnama kali ini berdiamater 29,54 menit busur atau menjadi yang terkecil dan teredup ke-2 selama tahun 2015.
7 Februari - Oposisi Jupiter.
Oposisi jupiter terjadi saat Matahari-Bumi-Jupiter berjejer berurutan. Pada hari ini Jupiter akan terlihat sepanjang malam di sisi yang berseberangan dengan Matahari. Dengan kata lain, Jupiter akan terbit di timur ketika Matahari terbenam di barat, di meridian ketika tengah malam, dan tenggelam di barat ketika Matahari terbit di timur. Jupiter akan terlihat sebagai bintang putih terang dengan magnitudo -2,6. Dengan teleskop, Jupiter akan terlihat sedang purnama. Ini adalah waktu terbaik untuk mengamati Jupiter.
18 Februari -New Moon.
Bulan akan langsung antara Bumi dan Matahari dan tidak akan terlihat dari Bumi. Fase ini terjadi pada 23:47 UTC.
22 Februari – Konjungsi Venus dan Mars.
Konjungsi adalah peristiwa langka di mana dua atau lebih objek akan muncul sangat dekat bersama-sama di langit malam. Kedua planet terangakan terlihat dalam waktu hanya setengah derajat satu sama lain dilangit malam. Lihatlah ke barat hanya setelah matahari terbenam.
Maret 2015
5 Maret -Full Moon.
Bulan akan langsung berlawanan Bumi dari Matahari dan akan sepenuhnya diterangi seperti yang terlihat dari Bumi. Fase ini terjadi pada 18:05 UTC.
6 Maret - Bulan Purnama Apogee.
Bulan kembali mencapai fase purnama di dekat titik terjauh dari Bumi atau apogee. Bulan purnama kali ini berdiameter sudut hanya 29,39 menit busur atau terkecil dan teredup selama tahun 2015. Bulan purnama yang lebih kecil dan redup redup dari ini baru akan terjadi pada 27 Januari 2032. Bulan purnama yang berukuran kecil dan bersinar temaram tentu menarik untuk disaksikan.
20 Maret -New Moon.
Bulan akan langsung antara Bumi dan Matahari dan tidak akan terlihat dari Bumi. Fase ini terjadi pada 09:36 UTC.
20 Maret -Gerhana Matahari Total.
Sebuah gerhana matahari total terjadi ketika bulan benar-benar blok Matahari, mengungkapkan atmosfer luar matahariindah yang dikenal sebagai korona. Jalur totalita sakan dimulai ditengah Samudra Atlantik dan bergerak ke utara melintasi Greenlanddan ke Siberia Utara.
21 Maret - Vernal Equinox .
Vernal equinox adalah saat dimana Matahari berada di perpotongan ekliptik dan ekuator setelah sebelumnya berada di selatan ekuator. Vernal equinox terjadi pada 22:45 UTC. Pada hari ini Matahari tepat berada di khatulistiwa sehingga panjang siang dan malam di seluruh belahan bumi tepat 12 jam. Ini juga menandakan akan bergantinya musim hujan dengan musim kemarau di Indonesia. Sedangkan di belahan bumi utara menandakan akan datangnya musim semi dan di belahan bumi selatan menandakan akan datangnya musim gugur.
Baca juga :
1. Jadwal Fenomena Astronomi April - Juni 2015
Sumber : Slamat Riyadi Sang Astronom
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan bahasa yang sopan dan tidak spam